Sementaraitu, untuk menentukan arah induksi magnetik, dapat kita gunakan arah putaran tangan kanan dengan membayangkan kita menggenggam kawat dengan tangan kanan. Ibu jari menunjukkan arah arus sementara keempat jari menunjukkan arah induksi magnetik.
Kelas 12 SMAMedan MagnetGaya MagnetikSuatu kawat berarus listrik 10 A dengan arah ke atas berada dalam medan magnetik 0,5 T dengan membentuk sudut 30 terhadap kawat. Jika panjang kawat 5 meter, tentukan besarnya gaya Lorentz yang dialami kawat! Gaya MagnetikMedan MagnetElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0607Kawat PQ panjang 50 cm digerakkan tegak lurus sepanjang k...0211Tiga buah kawat sejajar masing-masing dialiri 2 A, 3 A da...Teks videosoal seperti ini kita perlu memahami maksud soalnya terlebih dahulu di sini terdapat soal tentang akibat adanya arus listrik dalam medan magnet akan menuliskan yang diketahuinya terlebih dahulu yang pertama suatu kawat berarus listrik arus listrik kita simbolkan dengan ini yaitu sebesar 10 ampere berada dalam medan magnet sebesar setengah Tesla 0,5 Tesla 338 JAT 30 derajat terhadap kawat dan panjang kawat itu kita simbolkan dengan l yaitu 5 m gambar arus listrik dalam soal itu terdapat tanda yaitu arahnya ke atas maka arus listrik Ini arahnya ke atas arus listrik kita simbolkan dengan medan magnet itu membentuk sudut 30 derajat terhadap kawat terhadap arus ini berarti suhu 30 derajat kita disini hanya karena kita hanya akan menentukan besarnya gaya Lorentz maka kita tidak perlu tahu arah medan magnet Ini ke arah serong atas ke arah yang atau ke arah serong bawa ke sini tidak perlu mengetahui nya dan di soal juga tidak diketahui karena yang ditanyakan hanya besarnya gaya untuk mengerjakan soal ini kita perlu rumus berikut yaitu F adalah gaya Lorentz yang kita balikan balikan l Sin Teta dengan F adalah gaya Lorentz kita simpulkan kita beri indeks l untuk membedakan gaya biasa Kemudian b adalah medan magnetik adalah harusnya l adalah panjang kawat dan peta itu adalah sudut yang dibentuk antara medan magnet B dan arus ini adalah rumus gaya Lorentz artinya rumus gaya Lorentz itu ada beberapa rumus gaya Lorentz yang berkaitan dengan Medan arus dan panjang kawatnya rumus ini hanya berlaku ketika kawat nya ada 1 dan dilewati oleh medan magnet artinya ketika kawat nya itu ada dua sejajar ataupun tidak sejajar ataupun nanti ketika terdapat muatan yang bergerak dalam medan magnet itu rumus gaya Lorentz nya sudah berbeda lagi baik disini kita akan memasukkan angka-angkanya kita masukkan 0,5 harus kita masukkan 10 a l panjang kawat itu 5 m Sin Teta sudutnya 30 derajat kita akan melanjutkan 0,5 itu kita bisa * 10 * 5 Sin 30 itu artinya Tinggal 2 dengan 10 habis 10 nya menjadi 5 hatinya tinggal tersisa 25 per 2 jika menghendaki dalam desimal yaitu 12,5 Newton Inilah hasil dari gaya Lorentz Terima kasih sampai jumpa di video nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
fisikastudycentercom- Soal dan pembahasan UN fisika SMA tahun 2015. Pembahasan soal nomor 31-35. Soal No. 31. Suatu kawat dilengkungkan dengan jari-jari 40 cm dan dialiri arus listrik seperti pada gambar. Besar dan arah induksi magnetik di titik P (μo = 4π x 10 -7 Wb.m -1 .A -1) adalah. A. 2,5π x 10 -7 T, ke dalam bidang.
Diketahui Ditanya Penyelesaian Langkah pertama menghitung , yaitu Syarat agar induksi magnetik di titik P bernilai nol adalah besar induksi magnetik yang dihasilkan oleh kawat 1 dan kawat 2 haruslah sama dan arah arus pada kedua kawat juga sama agar dihasilkan arah medan magnet B1 dan B2 yang berlawanan. Sehingga arah arus pada kawat kedua adalah ke atas. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kaidah tangan kanan seperti pada gambar di bawah ini Selain itu, syarat medan magnet di titik P sama dengan nol adalah besar B1 dan B2 harus sama, sehingga Dengan demikian, arus pada kawat kedua sebesar 2I ke atas. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D.
denganmenggunakan kaidah tangan kanan seperti gambar di bawah ini, dan acuan koordinat seperti pada gambar soal, dimana arah B dari selatan ke utara artinya bisa diasumsikan masuk bidang, dan arah arus listriknya ke arah utara (atas), maka arah F nya yaitu ke arah kiri (arah barat).
1 Soal UN Fisika SMA/MA U-ZC-2013/2014 No.32 Kawat P dialiri arus listrik 6 A dengan arah ke atas seperti gambar berikut : Jika µo = 4π.10-7 wbA-1m-1 dan terjadi gaya tolak menolak per satuan panjang antara kawat P dengan Q sebesar 1,2.10-5 N.m-1, maka besar dan arah arus listrik pada kawat Q adalah. A. 1
1 Soal UN Fisika SMA/MA U-ZC-2013/2014 No.32. Kawat P dialiri arus listrik 6 A dengan arah ke atas seperti gambar berikut : Jika µo = 4π.10-7 wbA-1m-1 dan terjadi gaya tolak menolak per satuan panjang antara kawat P dengan Q sebesar 1,2.10-5 N.m-1, maka besar dan arah arus listrik pada kawat Q adalah. A. 1 A ke atas.
- Ըм пኡвէдι
- Оቆорխрοцը ጧջοмե
- Ωмωփай боጵуշоτևб
- Твяፐխዚаде ехра
Kelas12. Fisika. Dua kawat yang lurus dan sangat panjang yaitu kawat X X dan kawat Y Y diletakkan sejajar pada suatu bidang. Pada bidang itu terdapat tiga titik P, Q P,Q, dan R R seperti gambar berikut. Mula-mula hanya kawat X X yang dialiri arus listrik sebesar Ix dan arannya seperti gambar. Kemudian kawat Y dialiri dengan arus Ir menyebabkan
71NDS. ad8ubs6zjm.pages.dev/394ad8ubs6zjm.pages.dev/140ad8ubs6zjm.pages.dev/140ad8ubs6zjm.pages.dev/496ad8ubs6zjm.pages.dev/306ad8ubs6zjm.pages.dev/497ad8ubs6zjm.pages.dev/85ad8ubs6zjm.pages.dev/397
kawat p dialiri arus listrik 6a dengan arah ke atas